Setekun apapun kita sembahyang, melukat dan meditasi, perjalanan kehidupan terus berputar, kebahagiaan dan kesengsaraan selalu datang silih berganti [sesuai garis karma kita masing-masing] tidak ada yang bisa menghentikannya.
Ketika kehidupan kita sedang mengalami kebahagiaan, belajarlah berbagi dengan yang lain. Ketika kehidupan kita sedang diguncang masalah atau musibah, belajarlah menerima dengan rela dan senang hati.
Jika kita tekun melaksanakannya, kesadaran kita akan terus dimurnikan. Sehingga suatu saat kelak kesadaran kita dapat mencapai tingkatan manah shanti, kedamaian sejati di dalam diri.
Comments
Post a Comment