Masyarakat Hindu mendapatkan agamanya dari Wahyu, yaitu Weda. Mereka mengatakan bahwa Weda adalah tanpa awal dan tanpa akhir. Mungkin hal ini membingungkan bagi anda, bagaimana mungkin buku tidak mempunyai awal maupun akhir:
Tetapi Veda bukanlah kumpulan kitab. Weda adalah kumpulan kaidah spritual yang kaya, ditemukan oleh orang - orang berbeda, pada saat yang berbeda.
Baca juga: - Mencari kebahagiaan abadi ?
- apa itu samsara ? Ibaratnya hukum gravitasi yang sudah ada sebelum ditemukan orang, dan akan tetap ada kulaupun umat manusia melupakannya demikian pula dengan kaidah yang mengatur dunia spiritual. Hubungan moral, etika dan spiritual antara jiwa dengan jiwa, dan antara spirit individual dengan Bapak dari semua spirit, sudah ada sebelum manusia menyadarinya, dan akan tetap ada, kalaupun kita melupakannya.
Penemu kaidah-kaidah tersebut disebut Resi Rishi dan kami menghormati mereka sebagai mahluk yang sempurna. Dengan senang hati saya mengatakan kepada anda bahwa yang paling hebat di antara mereka adalah Resi perempuan.
Pada titik itu, bisa diperdebatkan bahwa sebagai kaidah, mungkin saja tidak ada akhirnya. Tapi kaidah itu pasti punya awal. Weda mengajarkan bahwa penciptaan adalah tanpa awal atau akhir. Ilmu juga membuktikan bahwa jumlah total dari energi kosmik selalu sama. Jadi, jika ada saat di mana tidak ada eksistensi apapun, di manakah semua energi tersebut termanifestasikan? Beberapa pihak mengatkan energi itu ada dalam bentuk potensial di dalam diri Tuhan. Jika demikian maka Tuhan kadang-kadang bersifat potensial, dan kadang-kadang bersifat kinetik, artinya Dia bisa berubah. Segala sesuatu yang bisa berubah adalah senyawa, dan semua senyawa harus mengalami perubahan yang disebut sebagai perusakan. Jadi Tuhan akan mati, -- sebuah gagasan absrud. Jadi, tidak pernah ada masa di mana tidak ada penciptaan.
Izinkan saya menggunakan kiasan, kreasi ( penciptaan ) dan kreator ( pencipta ) adalah dua garis tanpa awal dan tanpa akhir, terbentang sejajar. Tuhan adalah pemelihara yang selalu aktif; melalui kekuatannya sistem sistem berevolusi dari kekacauan, berjalan beberapa saat, lalu dirusak lagi. Inilah yang diulang oleh murid Weda setiap hari; "Matahari dan bulan, yang di ciptakan oleh Tuhan, seperti matahari dan bulan dari siklus yang lalu". Dan, hal ini sesuai dengan ilmu pengetahuan modern.
~Sumber: http://ulasansegar.blogspot.co.id/2014/07/weda-kumpulan-kaidah-spritual.html
Comments
Post a Comment