Saat kita mengalami kesialan, ketidakberuntungan, musibah, masalah, dsb-nya, jangan mengatakan diri kita sedang dihukum Tuhan. Karena memandang diri sendiri secara negatif, sangat menghambat kemajuan kesadaran kita. Sadarilah bahwa setiap kesengsaraan yang kita alami sesungguhnya tidak lain adalah cara alam semesta memanggil dan menuntun kita untuk melihat kembali cahaya di dalam diri. Memanggil kita untuk melihat kembali kenyataan diri yang sejati di dalam diri. Kebahagiaan memang terasa enak tapi tidak memberikan kita pelajaran apa-apa. Kesengsaraan memang terasa sakit, tapi jika kita tulus dan tekun selalu menerima kesengsaraan dengan dengan penuh kerelaan dan senyuman damai, hal itu akan membuat kita mengerti semakin dalam tentang kenyataan diri yang sejati. Suatu saat kelak ketika kesadaran sudah terang bercahaya, disana kita akan mengerti bahwa kesengsaraanlah yang memanggil dan menuntun kita untuk menemukan cahaya kesadaran di dalam diri.
Dumogi stata shanti lan rahayu sareng sami.
Sumber: https://www.facebook.com/rumahdharma/posts/10154231117474454:0
Comments
Post a Comment