Hari Penyekeban ini dirayakan setiap Minggu Pahing wuku Dungulan. Hari Penyekeban ini memiliki makna filosofis untuk “nyekeb indriya” yang berarti mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama.
Kita harus mengendalikan semua indrya dari pengaruh negatif. Dalam Lontar Sundarigama disebutkan : "Anyekung Jnana" artinya mendiamkan pikiran agar tidak dimasuki oleh Bhuta Galungan dan juga disebutkan "Nirmalakena" (orang yang pikirannya yang selalu suci) tidak akan dimasuki oleh Bhuta Galungan.
Melihat pesan Panyekeban ini, sebaiknya umat Hindu untuk mulai melaksanakan Brata atau Upawasa sehingga pemenuhan akan kebutuhan semua Indriya tidak jatuh kedalam kubangan dosa. Pikirkan yang baik dan benar, berbicara kebenaran, berprilaku bijak, mendengar kebenaran, menikmati makanan yang sattvika, dan yang lain, agar tetap memiliki kekuatan untuk menghalau godaan.
Sumber:
Rangkaian upacara dan makna hari raya galungan : http://beritabali.com/read/2013/10/22/201310220003/Rangkaian-Upacara-dan-Makna-Hari-Raya-Galungan.html
Gambar: http://www.barnandbunk.com/events/
Comments
Post a Comment